~ sepi ~

20 Dec '08

DIRIKU TAPAK SULAIMAN

Bagaikan diri ku tapak sulaiman

Terdampar di pantai berlagu sepi

Rindu kan laut Rindu kan hidup

Bagaikan diri ku bintang berkelip

Di hujung angkasa bergelut sunyi

Rindu kan malam Rindu kan teman

Bacalah kekasih Bicara mata ini

Rindu tersimpan dalam sanubari

(Rindu yang lama tersimpan dalam sangkar sanubari)

Hanya menanti kesempatan

Untuk ku luah pada mu

Pabila kau bersedia

Bagaikan diri ku tapak sulaiman

Terdampar di pantai berlagu sepi

Rindu kan laut Rindu kan hidup

Seperti insan Yang punya kekasih

memang sepi hidup nie kalau berjauhan dari family, kawan2 dan orang tersayang...tiada siapa yang tahu dan faham aper yang dirasa...aper yang boleh dilakukan hanyalah memujuk diri sendiri dan memendamkan aper yang dirasa...itulah cara yang boleh dilakukan oleh diriku...hendak diluahkan kepada insan lain tiada yang memahami...
dari hari ke sehari hidupku rasakan begitu suram sekali...sayang pula dari hari ke sehari makin berlainan caranya dalam melayanku...walau aper pun, kasih dan sayangku padanya tak pernah berubah...
tiada keutamaan untukku baginya, itulah aper yang ku rasakan...kini aku hanya seperti memenuhi waktu2 terluangnya sahaja, tiada masa yang betul2 dikhaskannya untukku...kadang2 aku terasa seperti hanya pencuci mulut di dalam sesuatu menu, hanya memenuhi keperluan bukan keutamaan...

SEPI

Sepi hati terjadi lagi

Mungkin sampai mati aku sepi

Biar senyum hadir di hariku

namun ini hanya ada di bibir di bibir saja

Aku ini yang bisa mengerti

walaupun yang lain mau mengerti

Namun berat beban hidupku biarkan saja

Biar saja hanya ku yang tahu

Sejarah cinta dan hidupku penuh duri dan banyak ranjau

Butuh kesabaran yang penuh untuk tetap ku berdiri

ada saatnya ku bicara bila hatiku telah bulat

Sepanjang ku bisa atasi semua aku tetap diam

sejarah cinta dan hidupku penuh duri dan banyak ranjau

butuh kesabaran yang penuh untuk tetap ku berdiri

ada saatnya ku bicara bila hatiku telah bulat

Sepanjang ku bisa atasi semua aku tetap diam....