~ kepenatan...

2 Dec '08

~ alhamdulillah, selama 2 hari bekerja dengan penuh kepenatan, sibuk sesibuknya but berakhir juga akhirnya...
~ sesampai saja di villaku kira2 jam 2030 hrs dan membersihkan diri, selepas solat, aku luangkan sedikit masaku untuk menjenguk blogku yang ku ignore selama 2 hari, kesibukan dan keletihan membataskan untuk aku bercerita dengan blogku...
~ esok bermula cutiku untuk 3 hari...aku sendiri tidak tahu aper yang akan aku lakukan sepanjang hari2 tersebut...tidak lain dan tidak bukan dah tentu cutiku akan dihabiskan dengan rutin2 yang biasa dilakukan...membaca novel, swimming dan bermain tenis, itulah antara aktiviti2 rutinku...nak online pun, tiada yang menarik, begitu susah sekali untuk 'jumpa' rakan2 sakoz online, terasa rindu sekali kat dier orang, teringat masa sebelum2nyer...kini masing2 begitu sibuk dengan tugas harian
~ begitu juga dengan sayang...begitu susah sekali kini untuk aku online dengannya...hurms, kadang2 terasa begitu membosankan hidup ini...teringat waktu2 terdahulu, terasa begitu indah dan ceria sekali hidupku...kini, sedikit demi sedikit keceriaan dan keindahan tersebut seperti meninggalkan aku sendirian.....
~ 2210 hrs bermakna dah pukul 0310 pagi waktu malaysia dan mataku dah mula mengantuk, kepenatan membuatkan seluruh badanku terasa tidak bermaya...seperti biasa begitu sukar untukku melelapkan mata sekiranya tidak ku dengar suara sayang terlebih dahulu but usahkan suaranya untuk kudengari, message pun tidakku terima sejak setibanya aku di rumah, maybe aku kini hilang dari ingatannya seketika....

DUHAI MALAM

Duhai malam damai pelukanmu

dinginmu menghilangkan bahang siang

namun resah hati kian terasa

kekasih hati berjauhan

Duhai malam apakah si dia

jua merenung bulan yang mengambang

terbayang oleh ku manis wajahnya

ohhh...terganda kerinduanku

Duhai Malam...

tersiksa batinku mendambakannya

jiwaku merintih sayu berlagu

duka menghiris tersiat kalbuku

hanya padanya penawar

azimat yang bisa menyembuhkans

egala nestapaku...Ohhh

Duhai malam khabarkan padanya

lekas kembali tak rela menanti

kerap ku jenguk keluar jendela

apa khabarnya di sana

ohhh... di sana